Skrining kesehatan pada tahanan baru dilakukan oleh tenaga kesehatan(Nakes) dari Puskesmas Kambangan karena di Lapas Slawi sendiri belum memiliki tenaga kesehatan. Kegiatan layanan meliputi skrining TB, Hepatitis C-HIV, serta skrining Covid-19. Serangkaian tes ini bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit antar tahanan yang berada di dalam Lapas, juga mengantisipasi gangguan kesehatan para warga binaan baru tersebut nantinya.
Nakes dari Puskesmas Kambangan, Syauki mengungkapkan, "Penerapan tersebut diberlakukan bagi tahanan baru yang dilimpahkan ke Lapas Slawi guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB, Hepatitis C-HIV dan Covid-19" jelas nya.
Kasubsi Perawatan Lapas Slawi, Akhmad Budi mengungkapkan selain dilakukan Skrining kesehatan, tahanan baru diberikan pengarahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh bagian perawatan Lapas Slawi. Salah satunya, apabila ada WBP yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Slawi.
Warga binaan dan tahanan baru juga ditegaskan wajib memakai masker dan akan dibagikan masker gratis oleh petugas kesehatan jika tidak memiliki masker. Dalam kegiatan ini tidak ditemukan Tahanan Baru yang menderita penyakit yang menular.