Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen: Lelaki Satu Mata

27 Agustus 2021   00:35 Diperbarui: 27 Agustus 2021   01:36 389 12
"Ibu, ibu tidak perlu menangis. Saya akan melihat lagi. Tunggu saja waktunya," kata seorang anak kecil dengan ucapan yang sangat bijak, sembari membelai pundak perempuan di sebelahnya. Perempuan itu masih saja meneteskan air mata, penuh kecewa dan ketidakterimaan, mengapa anak itu terlahir dengan satu mata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun