Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Empat Tangisan dalam Sebuah Kamar

5 Mei 2021   08:50 Diperbarui: 5 Mei 2021   09:27 210 20
Seorang wanita paruh baya mengerang. Air matanya menderas, menetes, membasahi leher, jatuh ke lantai, bersama derita yang begitu pilu. Sekujur tubuh sakit. Meskipun telah ketiga, kematian tetap terasa ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun