Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Matilah Wahai Perasaan

31 Juli 2019   11:17 Diperbarui: 31 Juli 2019   11:21 63 0
Embun turun menebar manis. Tiap-tiap insan terlelap dalam fantasi. Ada orang yang setiap harinya berdzkir memohon ampun. Ada pula yang masih setia di meja judi. Memang beginilah manusia, primata yang paling unggul, yang paling superior. Makhluk fana yang selalu mengedepankan nafsu ketimbang akal. Dan perkara nafsu itulah yang membuat beberapa orang sepertiku, yang selalu terjebak ke dalam fatamorgana. Yang tiada pernah berakhir walau nyawa dipersembahkan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun