Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Cinta dan Kerja

19 Februari 2017   10:07 Diperbarui: 19 Februari 2017   11:16 963 2

cintaku berwarna hijau toska
pada hamparan sawah, ilalang dan pematang
pada petani berpeluh, bersama harapan yang tak pernah pupus
pada pekerja kasar yang mengayun lengan, menguras tenaga membangun asa
pada para ibu berhati tembaga, di pelosok-pelosok desa dan kota yang berkutat dengan aneka ragam kerja
pada semua yang gigih menguras pikir dan menggerakan tangan dalam karya produksi
karena dengan produksi, kita membangun rasa hormat sebagai manusia
membangun kemandirian sebagai bangsa
kita adalah tuan bagi peluh dan tanah milik kita sendiri
karena tak ada yang lebih hakiki daripada kemerdekaan menentukan arah sendiri

sastra kita adalah semesta raya
ayat kita adalah lakon hidup masyarakat desa
di setiap perubahan musim, kita paham tasbih alam raya
di perubahan itu pula, kita ikut mengedarkan karsa dan karya agar selaras bersama

aksara demi aksara kita eja
aksara pada setiap embun yang menguap ke udara
pada pecahnya benih dan tunas yang tumbuh menjadi cikal bakal
yang kita tanam dengan doa syukur ke Penguasa Alam Raya

inilah masa,
kita puaskan diri dengan karya penuh cinta
di mana doa, pengetahuan, kebijaksanaan, menyatu dalam ritmis gerak harian bersama jagat semesta
itulah semakna-makna kebudayaan
bukan sekadar dogma dan perbincangan orang-orang

inilah masa,
kerja adalah juga puja dan doa
ditunaikan dengan sepenuh-penuh kecintaan
bukan kegelisahan dengan sekian paksaan dan tuntutan
karena adanya topangan pengetahuan dan kebijaksanaan
pada setiap persentuhan tangan dengan semesta dimana kita berada

duhai, semua yang menyingsingkan lengan baju
ajaklah diriku dalam kerja kalian yang penuh cinta
karena cintaku sudah berwarna hijau toska …

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun