Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pujangga dan Dosa

3 Januari 2014   17:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 58 0
menaruh hati pada jarak ruang dan waktu
seorang pujangga di seberang barat pulau ini
puncak buncah semakin lama kian tak tertahan
dihadapannya kata-kata dijatuhi dosa


jika memang kita begitu bersalah
seperti apa yg sejujurnya prosa tuliskan
bukankah seperti itu takdir dirinya
selalu telanjang di hadapan makna

senja itu perlahan malam
pada perjamuan dua langit bersentuhan
antara jingga yg merona dan kelam yg hitam
kita adalah gerak tubuh bumi langitnya


tak suang-suang mengalun nafas
terasa hangat melekat kuat
pada setiap tatapan erat
kau dan aku dalam dekap satu terikat

meledaklah kita di puncak malam
seluruh alam menjadi saksinya
kau dan aku terkulai tanya
apakah ia mengampuni cinta yg berdosa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun