Pesan yang Mengejutkan

Hai, sobat penulis di mana pun Anda berada. Pernah, nggak merasa bosan karena usaha tidak mendatangkan hasil? kalau kamu pernah, berarti kita sama.

Keberhasilan kadang menjadi faktor utama kita dalam menjalankan kerja keras. Padahal pada hakikatnya keberhasilan itu hanyalah hadiah atas apa yang telah kita lakukan. Kenapa saya katakan hadiah, karena kalau tidak ada kerja keras, tidak ada usaha, maka keberhasilan itu tidak akan kita dapatkan.

Contoh: Seorang yang menang membaca puisi akan diberikan sebuah hadiah atas keberhasilannya. Mengapa ia dapat menerima hadiah tersebut? Karena, menang? atau kerena usahanya? Tentu karena usahanya, kan? Usaha kerasnyalah yang mengantarkan ia kepada keberhasilan itu.

Begitu juga yang terjadi pada Bu Hesty. Beliau menceritakan dirinya dalam satu buku harian beliau.

Berikut isinya:

Siang yang panas, aku terbangun tepat puk 12.40, sepulang dari rumah nenek aku merasa badanku lelah sekali. langsung saja menuju kasur dan ku baringkan diriku. dan baru bangun pukul 12.40.

Siang dengan matahari yang terang, pukulan angin sepoi yang munandang mata ini ingin tidur kembali. Tapi, istirahat beberapa menit sudah cukup untukku membuang lelah saat perjalanan 1 jam tadi.

Segera ku cari ponselku melihat beberapa pesan di ponsel yang belum terbaca.

ku buka pesan pada group menulis gel 21. ada satu pesan singkat yang dalamnya tertulis namaku.

Selamat Bu Hesti.... barusan berkunjung...memang bagus, lengkap dan resumenya menarik, dgn poin- poin yang dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami. Semoga, bisa saya contoh...boleh kan?

pesan tersebut membalas pesan sebelumnya yang ditulis oleh ibu Rita yang menjadi narasumber pada saat penyampaian materi hari Jumat kemarin. saya pun scroll lagi pesan-pesan tersebut. Pesan Bu Rita membuat ngantuk saya hilang,  seperti tidak percaya kalau hasil resume saya membuat pemateri tertarik dan akan memberikanku suprise seperti ini.

"Bpk/ibu saatnya pengumuman yg beruntung mendapatkan buku dari saya jatuh kepada resume no 16 SELAMAT Silakan japri saya untuk alamat lengkapnya ya"

Begitu isi pesan beliau. Karena belum percaya itu no urut atas nama saya. Saya kembali buka list peserta nama pengumpulan resume. Dan ternyata benar. nama saya berada di no urut 16. Wah, no keberuntungan memang ya. Kebetulan juga. Tanggal lahir saya jatuh pada tanggal 16. MasyaAllah, satu kebanggaan untuk saya.

Pesan-pesan selamat pun datang dari beberapa peserta lain. Saya merasa bangga atas apa yang saya lakukan. Semoga ini menjadi awal dari keberhasilan saya.

Semua ini hanyalah sebatas hadiah atas ketekunan yang sudah lama saya lakukan. Saya ingat, awal menulis diblog. Pada tahun 2017. Sudah 4 tahun. Dan baru hari ini saya mendapatkan sebuah suprise hebat dari seorang pemateri luar biasa.

Ini semua membuat saya semakin percaya bahwa, usaha tidak bisa membohongi kita. Usaha keras, giat, dan terus yakin dengan diri sendiri adalah kunci utama untuk mendapatkan 1 keberhasilan. Jangan pernah takut mencoba, jangan pernah ragu melangkah, bukankah melangkah d Engan. keraguan sama dengan tidak melangkah?

Di atas merupakan satu cerita singkat yang mengisahkan tentang ibu Hesty yang tetap tekun menulis di blog. dari 2017  menulis diblog dan baru mendapatkan satu hadiah pada tahun 2021. usaha 4 tahun baru dapat satu hadiah. Sungguh lama bukan.

Saya yakin, ibu Hesty sangat bangga dengan apa yang ia capai. Dia mungkin tidak sedang membayangkan bagimana bentuk dan rupa hadiah yang akan diterima. Tapi, dia sedang merenungi, betama lama ia berusaha untuk mendapatkan hal itu.

Mendapat ucapan selamat dan dukungan saja membuat setiap orang merasa bangga atas apa yang dia lakukan, apalagi disodorkan hadiah atas keberhasilannya.

Sukses dan tidaknya kita ada pada kerja keras dan ketekunan kita. Semakin banyak kita bekerja. semakin dekat pula kita pada keberhasilan.