3 Juni 2019 19:32Diperbarui: 3 Juni 2019 19:482850
Secara filosofi ketupat menjadi refresentatif akan keberagaman nilai dan budaya yang berkembang di indonesia. Â Ketupat sendiri jika merupakan sebuah akrronim dari ngaku kelepatan atau mengakui kesalahannya. Â Dalam tradisi jawa kupat yang sudah di campur lauk pauk dan santai biasa disebut sebagai Kupa Santen yang merupakan akronim dari "Kulo Lepat, Nyuwun Nganpunten" artinya bahwa saya salah dan meminta maaf atau secara lebih luas lagi bahwa setiap manusia memiliki kesalahan dan setiap manusia harus memaafkan. Â Ketupat sendiri merupakan tersebar diseluruh daerah di nusantara dengan nama-nama yang berbeda seperti di bali biasa disebut sebagat tipat. Â Lebih dalam lagi filosofi dari ketumpat sendiri memiliki nilai yang bahkan kita tidak akan menyadari akan hal itu. Â Nilai-nilai ini merupakan sebuah nilai yang seyogyanya adalah prilaku nilai sehari-hari kita di masyarakat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.