Mungkin diantara pembaca artikel ini merasa aneh dengan judul di atas. Apalagi bagi orang-orang yang yang tidak mengenal atau mengerti lebih dekat tentang anak/orang yang menyandang sindrom Asperger yang salah satunya adalah “Autis” (Autism). Disini saya tidak membicarakan secara khusus mengenai autism dari sisi medis maupun psikologis, karena walaupun sudah sekitar 14 tahun keluarga kami di anugerahi seorang anak penyandang autism, tapi bahkan sampai sekarang-pun kami(terutama saya) masih saja belum bisa mengerti apa dan bagaimana tentang sindrom ini baik secara medis maupun psikologis. Penulisan artikel ini lebih ditujukan untuk berbagi cerita dan pengalaman hidup, terutama bagi saudara-saudaraku yang yang mengalami hal seperti kami, atau yang tertarik dengan para penyandang sindrom ini.