Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan yang Membawa Air Mata

18 Januari 2019   11:30 Diperbarui: 18 Januari 2019   11:47 234 6
Perempuan itu hadir di saat lelap. Ia datang membawa kata dan air mata. Menyapa, menyeka lalu mengobati luka - luka di hati. Pernah sekali ia hadir tanpa aksara. Hanya isyarat, air mata. Luka - lukaku dibasuh dan diciuminya. Sedikit pun ia tak jijik pada setiap luka yang menyembur nanah. Sesekali ia mengambil borok yang berjatuhan dan menempelkannya di sekujur tubuhnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun