Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop Pilihan

Sang Penghibur di Ranah Komedi Uhuyyy

26 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 26 Februari 2024   20:07 149 11
Sang Penghibur di Ranah Komedi Uhuyyyy

Di tengah situasi politik yang tak menentu serta sarat dengan dinamika, di mana suhu politik terkadang dirasakan memanas namun ada saatnya adem lagi tentram.

Oleh karena itu Indonesia butuh sang penghibur, dalam kapasitas guna pecahkan aneurisma tawa hingga menggema penuhi atmosfir ruang-ruang kreativitas.

Setiap individu memiliki sence of humor, dan humor merupakan cita rasa seni dalam konteks berkesenian dan menghidupkan kesenian itu sendiri. Yakni seni olah tawa.

Menertawakan banyak hal yang tak melulu diisi dengan membenturkan kesedihan pada tembok ratapan, melainkan paling tidak tersenyum ataupun membiarkan tawa terlepas.

Tertawalah sebab tawa bukan sekedar penghiburan semata, namun serta merta membuat perasaan lega. Lantaran lelucon kocak, jokes-jokes yang segar, parodi-parodi lucu dan menghibur.

Sejatinya membuat sekeping tawa tak ayal pecah terpingkal-pingkal, dalam sajian humor yang tak dangkal. Ranah hiburan senantiasa menyuguhkan dagelan.

Dan melahirkan pelawak-pelawak unggul yang tak karbitan, yang piawai mengocok perut. Dan di mana mentalitas telah terasah dari menapaki sejumlah panggung-panggung hiburan di dunia entertaiment.

Terkait digulirkannya wacana pemerintah, yang mengagas perihal penetapan hari komedi. Adalah patut diapresiasi. Sebagai bentuk dukungan yang bersifat amat positif guna upaya memajukan para pelaku seni di tanah air.

Dan kiranya dapat meningkatkan taraf hidup bagi para penghibur, sehingga sedianya dapat hidup layak. Sebab mereka berperan pro aktif memberikan hiburan.

Kendati di tengah suasana hati mereka yang mungkin saja tengah mengalami guncangan hebat ataupun kesedihan, namun mereka tetap eksis dan bersikap profesional dalam dunia kerja.

Meski di sela-sela carut marutnya perasaan, penetapan hari komedi merupakan gagasan yang paripurna sebab ada banyak wadah yakni komunitas para pelaku seni komedi.

Yang tetap eksis sepanjang hayat pada dunia komedian yang menjadi mata pencaharian, dan komedian adalah bentuk kecintaan. Pada dunianya yang mendarah daging.

Dan sudah seharusnya tak luput perhatian pemerintah, terkait para pelaku seni di industri hiburan. Ada banyak pelaku seni yang di masa tuanya, hidup merana lantaran popularitas meredup digerus usia serta tak adanya jaminan hari tua.

Semoga pemerintah dapat mengambil kebijakan ataupun langkah yang tepat, berkenaan dengan para pelaku seni komedian yang untuk menentukan nasibnya tak lucu-lucuan namun membutuhkan tindak keseriusan.

Salam Komedian Uhuyyyyy

Hera Veronica Suherman
Jakarta, 26/02/2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun