Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Minggu Tenang, Tenda dan Wajah Kota

11 Februari 2024   21:24 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:27 108 15
Minggu Tenang, Tenda dan Wajah Kota

Reportase Pemilu 2024 Pasca minggu tenang di mana dilakukan penyisiran dan pembersihan sejumlah Atribut Kampanye APK (Alat Peraga Kampanye). Yang terdiri dari Spanduk, Banner, Baliho dan Pamflet.

Oleh Tim Bawaslu, Satuan PolPP (Polisi Pamong Praja) hingga pihak Rt pun tak ayal turut serta guna upaya pembersihan wilayah teritorialnya dari sampah-sampah publik yang tercecer tersebut.

Seiring usainya masa-masa kampanye dari paslon Capres-Cawapres, dan Calon Anggota DPRD-DPD. Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, perihal pencalonan dirinya dan keikut sertaannya dalam kancah Pemilu 2024.

Guna dapat melenggang dan menduduki kursi anggota dewan yang terhormat, dan demi meraup perolehan suara dari masyarakat luas. Yakni rakyat Indonesia. Terkait meningkatkan elektabilitas.

Fasilitas-fasilitas milik Publik yang kemarin terlihat semrawut dan tak beraturan, dan di antaranya atribut kampanye yang menerabas sejumlah aturan lantaran APK yang dipasang terlihat amat serampangan.

Kini kembali terlihat rapih dan tertata sebagaimana bentuknya semula, sarana milik publik, fasilitas-fasilitas umum serta ruang-ruang terbuka hijau. Kembali dalam kondisi awal. Bersih, dan tertata sedemikian apik dan rapih.

Dikembalikan sesuai sebagaimana fungsinya tanpa ditempeli atribut kampanye yang terkesan amat vulgar, lantaran ada dan tersemat di mana-mana di setiap sudut pandang sejauh mata memandang.

Kebersihan wajah kota tampak tersibak, saatnya menikmati minggu tenang. Menelusuri ruang-ruang publik, menanti jelang perhelatan akbar yakni pesta demokrasi pemilu yang jurdil.

Di mana diharapkan partisipasi seluruh rakyat Indonesia, menggunakan hak suaranya guna menentukan arah masa depan bangsa. Terkait pemilihan pemimpin bangsa ini yang kelak menjadi Nakhoda bagi armada besar Republik Indonesia.

Dan panitia KPPS pun tak luput mendirikan tenda secara bergotong-royong, guna persiapan khusus tempat dilaksanakannya pesta demokrasi dan pemungutan suara secara serempak.

Demi terlaksananya perhelatan yang membuat segenap masyarakat berduyun-duyun datang ke bilik-bilik pencoblosan untuk memberikan suaranya pilihan dari hati nurani. Tanpa paksaan dari pihak mana pun, atas nama demokrasi pilar tertinggi.

Mari berpartisipasi dalam pemilu, sebab suara anda sangat menentukan masa depan bangsa.

Hera Veronica Suherman
Jakarta, 11/02/2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun