"Hendak kemana kau young lady"
tanya pria paruh baya seraya mencekik batang cerutu serta sepasang matanya diselimuti tebal ingin tahu.
"Dapatkah kau tunjukan aku jalan menuju Broadway Tuan"
"Apakah masih jauh dari sini"
"Saya ingin mengikuti audisi Tuan"
Tanyanya pada pria paru baya yang tengah khusyuk mencekik batang cerutu.
Sementara pria paruh baya sontak menatap tak berkedip dari ujung rambut hingga ke ujung kaki, sorot matanya seakan menguliti.
"Apaaa.....kau ingin jadi Aktris Broadway"
ujarnya denga nada memekik serta
tersenyum kecut.
"Mimpmui terlalu tinggi young lady"
"Di kota ini sudah banyak mengubur mimpi-mimpi di dasar perutnya"
"Jangan kau tambah lagi biarkan saja usang dimakan ngengat"
ujar lelaki berwajah dingin sedingin gunduk es.
"Tidak Tuan....saya bangun mimpi-mimpi saya, di tanah harapan"
"Saya pupuk dan rawat hinga tumbuh subur"
"Bagai mana mungkin saya membunuhnya hingga mati, lalu menyisa bangkai waktu tak berbau"
Tutur perempuan muda dengan berjalan tergesa memunggungi pria paruh baya, seraya menyeret koper lusuhnya membawa sebungkus harap yang tak basi.
H 3 R 4
Jakarta, 07/03/2023
