Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengorek Kebencian

2 Februari 2023   14:33 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:44 231 16
Mengorek Kebencian

Kebencian. . .
terus dikorek-korek
seperti mengorek upil

Dengan ujung telunjuk
di lubang hidung
nan megar

Kotoran kebencian
tak henti dikorek
hingga amat dalam

Menyumbat lubang
welas asih menjadi korong
penuhi lorong nafas hidup

Kebenciaan lekat
menempel mengeras
sukar dicungkil

Banyak orang kerjanya
mengorek-ngorek kebencian
mencungkil sekenanya hingga

Patah kuku waktu
serta telunjuk seperti
enggan berseteru

Ujung jari telunjuk
yang biasa dipakai menunjuk
lubang gelap lorong elastis

Namun tak seelastis
perihal sebentuk rasa
memafkan milik insan

Bukan malah bersembunyi
menjadi upil di sela
lorong-lorong gelap

Menanti jemari mencungkil
upil-upil penuhi rongga
dipadati kebencian

Anak Manusia


H 3 R 4
Jakarta 02/02/2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun