Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Liuk Asa di Ujung Semprong Menghitam

19 Desember 2022   17:06 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:33 99 8
Liuk Asa di Ujung Semprong Menghitam

Api meliuk di ujung sumbu
rakus menjilat dan lamat-lamat
semprong bening menyisa
hitam kerak jelaga

Pijar lentera tak seberapa terang
melumat penjuru ruang
sudut-sudut sepi tak bertuan
ditikam belati keingintahuan

Pedih sepasang netra
sesekali mengerjap
melahap isi tumpukan buku
tak jemu memetik butir mutiara ilmu

Hingga jauh malam
hingga minyak terserap sumbu
nyaris habis dan kering
dan nyala kian tampak sekarat

Susunan buku
lembaran tugas
serta kacamata baca
tergolek di meja hening

Menjadi saksi bisu
secercah asa tak pernah padam
terpintal dalam diam
hingga kepala jatuh terkulai

Di atas meja takada dengkur
hanya tokek dan cecak
menjadi saksi bahwasannya
perjuangan tak pernah usai

Dalam dera perih dan kantuk
memberat dan ganduli pelupuk
demi meraih pucuk asa
di pelataran mimpi


H 3 R 4
Jakarta, 19/12/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun