Lembar-lembar bukumu
hasil buah pikirmu
napak tilas perjalananmu
kaurangkum menjadi buku
Kau pahat kata
bukan sekedar kata bagaikan
sebatang pohon rindang
yang digelayuti ranum buah makna
Kehidupan menempamu
dalam beragam peristiwa
serangkaian suka duka
datang silih berganti
Pahit getir hidupmu
lebih pahit dari jamu seduhan
tangan-tangan kenyataan
diracik jemari kehidupan
Kerikil-krikil tajam
serta duri yang menyapa
acap kali menusuk dan lukai
namun kau tetap melangkah tabah
Terima kasih atas
cerita kehidupan yang kautorehkan
membacanya bagaikan mereguk
lautan faedah yang tak pernah surut
Terima kasih Opa dan Oma
yang sangat Hera sayangi
terima kasih atas buku-buku
serta Laptopnya
Semoga senantiasa sehat selalu
dan peluk hangat dari jauh
H 3 R 4
Jakarta, 05/12/2022
