Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ah Sial... Lagi-lagi Kau Menguntitku

5 Oktober 2022   22:01 Diperbarui: 6 Oktober 2022   01:29 172 11
Ah Sial... Lagi-lagi Kau Menguntitku

Kurasakan sunyi
di tengah keramaian
menatap pengunjung
kedai kopi lalulalang
lamunanku jalang

Ah sial...
lagi-lagi kau menguntitku
hingga ke dalam benak
mengoyak-ngoyak
tubuh angan hingga terkapar
di tepian waktu
di pesisir rindu

Yang desirnya
acapkali bergemuruh
menabuh gema pada
tebing-tebing curam senyapku
bayangmu menyelinap
bersama hampa kusesap

Sepotong tubuh sepi
terbujur dihadapanku
aku bergeming selepas
belati sepi memutus
denyut nadi sukacitaku
menggores dalam sesayat
luka menganga tak jua
direkatkan oleh masa

Aku berjalan tertatih
di atas bentala
genggam luka terburai
dan tak jemu
berkelahi dengan waktu
bertaruh sehelai nyawa rasaku
kau adalah kemenanganku
pialang keabadian
yang tak kunjung kugenggam

H 3 R 4
Jakarta, 05/10/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun