Sejatinya hidup bak dua sisi merupa
Hitam dan Putih yang mana keduanya
dipertemukan di bejana kehidupan
di baki kenyataan berjalan beriringan
Putih acapkali mengikuti dorongan
pada energi kebaikan sehingga
perilaku lebih terarah dan tak
terjerembab pada kubangan pekat
Lumpur dosa yang menista diri
kendati liukan dosa begitu memesona
namun senantiasa mengabaikan bisikan
yang menyeru pada keburukan
Sementara Hitam lebih cenderung
mengikuti hal yang menyeru pada
dorongan negatif sehingga perilaku
mengarah pada tindakkan tak terpuji
Terlebih mengumbar syahwatnya
dibiarkannya berkeliaran bebas merdeka
beringas di rimba raya kehidupan
tanpa dirantai oleh belenggu tebalnya iman
Sehingga hidupnya hanyalah menjadi
budak syahwat hamba sahaya yang
senantiasa ikuti seruan bujuk rayu syetan
yang notabene membuatnya tergelincir
Hitam dan putih adalah hal yang
tak terpisahkan bak dua sejoli selalu
berjalan beriring mendampingi insan
dalam menapaki belantara kehidupan
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 02 Maret 2021 | 09:40
