Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Urgensi Inklusi Keuangan, Untuk Wujudkan Ekonomi Berimbang

19 Mei 2017   22:15 Diperbarui: 19 Mei 2017   22:46 478 1
Investasi - literasi serta Inklusi Keuangan sebagai salah satu progam  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki tujuan untuk meningkatkan akses/ pemanfaatan produk dan/ atau jasa keuangan melalui kegiatan kampanye. Kampanye tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi melalui berbagai media tentang produk dan/ atau jasa keuangan kepada masyarakat. Urgensi inklusi keuangan dilatarbelakangi rendahnya akses masyarakat terhadap produk dan/ atau jasa keuangan yang dipengaruhi oleh terbatasnya pengetahuan sehingga timbul kesan sifat eklusif, artinya: produk dan/ atau jasa hanya diperuntukan untuk kelompok tertentu yang memiliki modal semata. Padahal, produk dan/ atau jasa keuangan merupakan kebutuhan dari setiap masyarakat yang dapat dikategorikan sebagai hak karena dengan adanya fungsi intermediasi/ distribusi antara pihak yang surplus keuangan dengan yang membutuhkan pembiayaan sehingga dengan bekerjnya sistem tersebut dapat mewujudkan ekonomi berimbang. Kondisi ketimpangan sosial di Indonesia seringkali memarjinalkan golongan ekonomi lemah. Produk dan jasa keuangan tidak terjangkau oleh golongan ekonomi lemah. Alasan tidak terjangkau karena, tingginya tingkat suku bunga yang dipengaruhi oleh fluktuasi bunga pada pasar keuangan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun