Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kuyang

16 September 2022   02:04 Diperbarui: 16 September 2022   02:09 373 11
Lima menit lalu, senja menutup langkahnya. Awan baru saja melampirkan jubah hitamnya. Rintik hujan sudah dimulai. Gertakan air bergerak menghentak-hentak. Agyas gelisah. Hatinya naik turun. Sesekali dikibaskan rambutnya yang panjang. Kecemasan begitu kentara. Raut wajahnya tidak karuan. Matanya sering menoleh ke bilik kamar.  Harry, adik iparnya kebingungan melihat lelaki dekil di hadapannya itu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun