Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Hujan, Banjir, dan Doa-doa

5 Januari 2021   07:26 Diperbarui: 5 Januari 2021   07:38 215 7
Saya tinggal di Makassar beberapa belas tahun lalu, sejak semester satu di Universitas hingga kini, memiliki 3 anak. Sependek ingatan saya, sejak Makassar membangun kota dengan massif, dalam upayanya entah menjadi  Smart City ataupun Kota Dunia, sejak itu pula tidak ada satu pun musim hujan yang tidak meninggalkan kisah banjir setiap tahunnya.

Sebuah fakta yang nelangsa karena pembangunan yang sejatinya diharapkan memudahkan manusia nyaris selalu berjalan tidak beriringan dengan kelestarian alam. Pembangunan rumah, pusat perbelanjaan, ruko, yang menimbun sawah dan rawa-rawa, nyaris tidak menyisakan daerah serapan air. Pelebaran jalan yang menegasikan fungsi selokan ataupun gorong-gorong, dan reklamasi Pantai Losari demi project pembangunan berskala maha besar. Sudah lebih dari cukup untuk mengundang banjir setiap kali hujan datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun