Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Antara Angan dan Impian

8 Januari 2015   02:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:35 66 0
"Rasulullah SAW bersabda, 'Berusahalah mengejar apa-apa yang bermanfaat untuk dirimu. Janganlah engkau bersikap lemah. Bila engkau ditimpa sesuatu janganlah engkau berkata, 'seandainya aku berbuat begini atau begitu,' tetapi katakan, 'segalanya adalah telah Allah tentukan. Apa yang Dia kehendaki pasti Dia lakukan.' Karena sesungguhnya kata-kata 'seandainya' itu bisa membuka pintu syetan." -HR. Ibnu Majah - Berandai-andai, melihat kata ini saya teringat salah satu pepatah yang diajarkan guru saya saat sekolah dasar dulu, “bagai punuk merindukan bulan”, sebuah ungkapan yang menjelaskan bahwa suatu hal mustahil dilakukan jika hanya diangankan. Saat ini begitu banyak para motivator yang mengajarkan agar kita selau bermimpi besar bahkan bapak proklamator Ir. Soekarno pun pernah mengatakan agar kita menggantungkan cita-cita setinggi langit, lalu apakah sebuah impian sama dengan andaian? Tentu sangat berbeda. Andai dan angan hanya bentuk ilusi pikiran yang menempatkan kita pada posisi yang kita angankan, hanya sebuah ilusi tanpa adanya bentuk penyelesaian cita karena buah kegagalan atau ketidakmampuan dalam menjadi atau mendapatkan sesuatu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun