21 Mei 2019 18:27Diperbarui: 21 Mei 2019 18:373015
Sejak mengaku sebagai filsuf, pikiran dan jari sungguh gatal ingin komen Rocky, bukan karena Rocky sebagai persona, tetapi sebagai eksistensi. Konten verbal yang merupakan manifes isi pikirannya ngaco tapi menginfiltrasi pikiran orang. Kalau tidak sepakat, dikatakan "dungu". Rocky dalam setiap retorikanya, kerap mencerminkan kondisi psikopatologis.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.