31 Oktober 2020 20:11Diperbarui: 31 Oktober 2020 20:196108
"Sok atuh, dicoba," Pak Odin menawarkan dalam logat Sunda yang kental, sebuah nanas madu yang luar biasa besarnya. Saya baru tahu kalau nanas yang dipetik dan dimakan langsung di kebun berbeda jauh dengan yang kita beli di supermarket. Airnya menetes-netes dan lengket. Rasanya manis luar biasa, tidak ada rasa kecut atau tajam di lidah. Dari jarak satu meter saja, wanginya menusuk ke hidung.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.