Minggu, 11 Mei 2025, tepat pada pukul 16.00 WIT, saya dan 20 orang lainnya yang tergabung dalam sebuah UKM pecinta alam memulai perjalanan kami dari basecamp di desa Waai, Maluku Tengah untuk menuju puncak Gunung Salahutu, satu dari tiga gunung tertinggi yang berada di pulau Ambon, Maluku. Kala itu, perasaan saya tentu campur aduk, antara kagum dan senang yang berkelindan dengan takut dan khawatir. Di satu sisi, saya kagum dan senang melihat megahnya Salahutu yang kala itu puncaknya tertutup kabut, namun di sisi lain juga takut dan khawatir, terutama ketakutan akan kekuatan fisik saya di usia 30an ini.
KEMBALI KE ARTIKEL