Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Gastronomi dan Identitas Bangsa

10 September 2021   17:22 Diperbarui: 10 September 2021   17:27 424 3
Orang tua mana yang tidak risau jika memiliki tiga anak yang justru lebih paham sejarah dinasti Edo daripada sejarah Majapahit? Bagaimana tidak risau, memiliki 3 putri yang jauh lebih menguasai budaya dan lebih mampu menulis dengan hiragana, katakana dan kanji daripada huruf hanacaraka? Ketiga putri saya juga lebih hafal lagu-lagu Jepang daripada lagu-lagu nasional. Bahkan ketiga putri saya bisa membuat sushi tapi tidak paham atau tepatnya tidak bersedia paham bagaimana membuat gudeg Yogya atau masakah khas nusantara lainnya. Dari gastro merambah menguasai semua sendi identitas. Setidaknya itulah yang saya rasakan sebagai seorang Ibu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun