Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum Pilihan

Mengalungkan Bendera kepada Anjing, Apakah Merupakan Pelecehan?

19 Agustus 2023   12:57 Diperbarui: 19 Agustus 2023   12:57 1351 11
Mengalungkan Bendera Kepada Anjing, Apakah Merupakan Pelecehan?

Oleh Handra Deddy Hasan

Kalau di Indonesia untuk mengetahui pergantian bulan, khususnya bulan Agustus tidak perlu melihat tanggalan (kalender).

Setiap menjelang bulan Agustus atau tepatnya akhir bulan Juli sudah banyak penjaja pernik-pernik untuk menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga itu merupakan pertanda yang menunjukkan bahwa sebentar lagi bulan Agustus akan datang.

Diantara pernik-pernik yang dijual oleh penjaja pinggir jalan, termasuk Bendera Negara Indonesia.

Bulan Agustus merupakan bulan dimana masyarakat Indonesia mempunyai perhatian lebih terhadap Bendera Negara, dibandingkan bulan-bulan lain.

Begitu juga pengalaman yang penulis alami secara pribadi di rumah. Biasanya menjelang bulan Agustus, kami mulai mencari-cari, dimana letak Bendera Negara yang kami miliki, untuk mempersiapkan diri mengibarkan Sang Saka merah putih.

Walaupun seperti biasa penyimpanannya ditempatkan dalam lemari khusus, namun tetap saja harus berusaha mencarinya, karena penggunaannya terakhir setahun yang lalu di bulan Agustus.

Penghargaan terhadap Bendera Negara Indonesia.

Perhatian terhadap Bendera Negara Indonesia merupakan salah satu cara penghargaan yang dilakukan oleh setiap warga negara.

Penghargaan tersebut bukan sekedar penyediaan pengadaan Bendera Negara saja (asal punya), tanpa memperdulikan tentang bentuk atau penampilannya.

Bendera Negara yang robek, kumal, kusam atau luntur bukanlah bendera yang layak untuk digunakan dan dikibarkan di halaman rumah untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menghormati bendera negara adalah salah satu cara untuk menghormati dan menghargai simbol-simbol nasional yang mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai suatu negara.

Hal ini mencerminkan rasa cinta, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap negara Indonesia.

Menghormati bendera juga membantu memperkuat persatuan dan semangat nasionalisme di antara warga negara.

Bendera adalah lambang kesatuan, dan menghormatinya adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat terhadap warisan dan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban dengan darah dan jiwanya untuk mempertahankan negara Indonesia.

Penghormatan tersebut terlihat secara nyata ketika menyaksikan pengibaran Sang Saka di istana yang setiap tahun disiarkan secara langsung oleh media televisi.

Apalagi dalam 9 tahun terakhir ini, pengibaran bendera merah putih di istana semakin menarik dan semarak karena Kepala Negara dan pejabat-pejabat hadir memakai baju daerah.

Rasa nasionalisme kita semakin terbangun bangga ketika menyaksikan parade karnaval baju daerah yang unik dan menarik.

Belum lagi melihat meriah dan asyiknya ketika penyanyi Putri Ariani (Penampil America Got Talent) mengenakan gaun merah hasil kreasi songket desainer Tiffany Liem menyanyikan lagu riang Rungkad  yang kemudian diiringi oleh peserta upacara dengan joget bersama.

Menyaksikan betapa tangkas dan disiplinnya pasukan pengibaran bendera Pusaka (paskibraka), membuat kita terkagum-kagum, betapa mereka betul-betul menghormati Bendera Negara.

Malah ketika terjadi insiden, dimana sepatu salah seorang pembawa bendera copot, tidak membuat upacara menjadi terhenti dan bubar. Dengan sepatu sebelah pembawa Bendera tetap melanjutkan upacara dengan tenang, seperti tidak terjadi apa-apa.

Bisa dibayangkan betapa melelahkannya putra-putri pilihan Indonesia (anggota paskibraka) latihan untuk menyiapkan diri khusus hanya untuk mengibarkan Bendera Negara Indonesia di istana pada tanggal 17 Agustus.

Makanya tidak mengherankan bahwa terpilih menjadi anggota paskibraka baik secara Nasional maupun regional di daerah adalah merupakan prestasi.

Mereka yang terpilih menjadi anggota paskibraka merupakan kebanggaan keluarga dan masyarakat disekitarnya.

Tidak kalah heroiknya, pengibaran bendera di daerah juga sangat fenomenal. Hal itu terjadi ketika pada waktu pengibaran bendera akan dilakukan dan lagu Indonesia Raya baru mulai diperdengarkan oleh peserta upacara, tiba-tiba tali untuk pengerek bendera naik, putus.

Dalam beberapa  video yang beredar di media sosial dan kemudian viral dapat kita saksikan peristiwa-periatiwa heroik yang terjadi ketika upacara Bendera di daerah dilakukan.

Dalam salah satu video memperlihatkan seorang pria menaiki tiang bendera saat pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Tangerang Selatan (Tangsel). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun