Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Pelajaran dari TGB

30 Mei 2017   13:15 Diperbarui: 30 Mei 2017   13:27 1337 0
Dihina lantaran dikira menyerobot antrian, tidak membuat emosi tokoh ini meledak-ledak. Malah justru beliau menasehati dengan lemah lembut. Menjelaskan dengan baik-baik bahwa ia kembali ke antrian dimana ia dan istri tercintanya lama mengantri sampai kaki merasa pegal. Bahkan si penghina belum muncul batang hidungnya di tempat antrian tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun