Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Kepedihan yang Akan Berlalu

16 Mei 2019   18:28 Diperbarui: 16 Mei 2019   18:29 32 7
Kenapa kau merasa pedih, kawan?
Kenapa kau muram?
Tak ada lagi senyum yang menghias
Tak ada lagi geliat semangat dalam gerak

Apakah kau mendapat kesulitan?
Apakah kau menemui hambatan?
Apakah kau mempunyai cacat bawaan?
Apakah kau tidak enak badan?

Kau tidak kurang suatu apa
Tubuhmu lengkap sempurna
Kau mempunyai pekerjaan yang didambakan banyak orang
Apalagi yang masih kurang?

Bersyukurlah kalau kepedihan datang menerpa
Mungkin Tuhan ingin mengangkatmu ke level berikutnya
Mungkin Tuhan mau mempromosikanmu ke jabatan yang lebih baik
Di balik setiap kepedihan, ada maksud Tuhan di situ

Berdoa
Membaca firman-Nya
Tenangkan dirimu
Jalani setiap proses dari Tuhan

Berjuang merebut asa
Kepedihan tidak akan abadi
Ada intan berlian di ujung sana
Menunggu kita untuk meraihnya

Tuhan sudah merencanakan hal yang indah untuk kita
Tetaplah berjalan bersama-Nya
Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri
Luruslah melaju dengan iman percaya
Sampai akhir jiwa
*
Samarinda, 16 Mei 2019
Anton

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun