Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Muaranya Semangat Pancasila

25 Juni 2019   15:18 Diperbarui: 25 Juni 2019   15:45 68 0
Memaknai, menjiwai, menerapkan prinsip serta nilai luhur Pancasila itu lebih utama untuk segala aktivitas kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Indonesia.

Cara pikir itu yang dikedepankan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Jika pedoman itu yang memang dipakai, Menteri Ryamizard sudah berpikir tepat.

Tak salah apa yang selama ini 'tertanam' dalam benak Menteri Ryamizard. Pancasila, Pancasila, dan Pancasila untuk selamanya di Bumi Pertiwi.

Begini, mau apa pun ide, program kerja maupun upaya yang dibangun untuk Indonesia namun jika tak berdasarkan atau dibarengi semangat Pancasila, sama saja bohong.

Tetap saja tujuan segala program kerja di Indonesia akan berbenturan dengan nilai-nilai Pancasila. Saling menindas, mengabaikan HAM, enggan bertoleransi, memaksakan kepentingan sepihak, tidak ada saling menghargai atau juga justru diarahkan untuk maksud tertentu yang berbenturan dengan tujuan bernegara.

Tanpa pemahaman dan penjiwaan Pancasila, risiko disusupi atau lemahnya segala program kerja kebangsaan juga terbuka lebar. Ujung-ujungnya malah nanti jadi babak belur.

Pemikiran di luar Pancasila akan mudah mempengaruhi semua aktivitas kerja yang tadinya ditujukan untuk masyarakat dan bangsa. Sebab 5 sila Pancasila tidak dijadikan dasar rujukan. Akhirnya malah terjerumus ke paham lain yang tak sesuai budaya Indonesia.

Itulah rasanya amat luar biasa cara pikir Menteri Ryamizard. Kita pun sebagai masyarakat dengan logika berpikir begitu, harus elegan mengakui kebenaran berpikirnya Menteri Ryamizard.

Memaknai, menjiwai dan menerapkan nilai semangat Pancasila itu muaranya adalah semangat mencintai Tanah Air.

Kan percuma saja menyusun program hebat namun tidak merasa sebagai bagian masyarakat Indonesia. Yang ada malah lahir sikap masa bodoh mau Indonesia tetap utuh atau hancur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun