Kapal Phinisi Nusantara, Warisan Budaya Indonesia yang terpinggirkan
5 Mei 2011 13:03Diperbarui: 26 Juni 2015 06:0310220
Mukadimah, Kapal Phinisi itu melegenda, menantang derasnya deru ombak, melawan kencang laju angin, tak takut jika apa yang dibawa hilang termasuk nyawa para awak yang berada didalamnya. Tak ada ketakutan itulah yang terlihat, hakulyakin bahwa bahtera asli Indonesia ini tak akan luluh pada ganasnya alam, mungkin ada yang menertawakan tapi itulah kenyataaan, Kapal Phinisi Nusantara melaju melintas samudera. Bahtera ini hanya terbuat dari batang kayu, di bentuk dengan gotong royong antar warga di daerah Bulukumba sejak zaman dahulu kala. Meletakkan ego masing-masing yang dulunya berlomba untuk mengarungi lautan sendirian, makna yang keliru dan dapat disadari bahwa gotong royong antar suku membuat sebuah mahakarya dan warisan kebudayaan yang dapat dibanggakan. Phinisi Nusantara merupakan andalan dari zaman nenek moyang melintas arung lautan bebas, kendaraan utama untuk mengenal nusantara dari pulau yang satu ke pulau yang lainnya, sebuah silahturahmi tersirat yang memang menjadi nilai keluhuran bangsa pada Phinisi Nusantara Mencetak sejarah lewat Ekspedisi Vancouver
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.