27 April 2020 22:39Diperbarui: 27 April 2020 22:587821
Muazin itu ayahku, terbatuk lusuh di sudut pancang rumahMu. Sambil merenggut kecewa yang sudah seminggu mendiami batinnya, ditatapinya mimbar yang kesepian. Tak ada suara di situ, tak juga do'a-do'a pasrah memohon, apalagi ayat-ayat penenang hati, atau sabda-sabda penyejuk jiwa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.