Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Rengganis 25

3 Oktober 2015   06:17 Diperbarui: 3 Oktober 2015   07:25 61 1
“Supaya engkau mengetahui sungguh-sungguh ragamu, dan kemudian dirimu sendiri ....,” jawab orang tua itu setelah menghisap rokok siongnya dalam-dalam, dan asap rokoknya nampak mengepul dari mulutnya dan dari hidungnya pada waktu dia mengucapkan kata-katanya, “engkau merasakan kaki-kakimu yang melepuh karena berjalan ....  engkau merasakan tubuhmu yang capek terasa sakit semua karena tidur di tempat-tempat yang keras ....  engkau merasakan tenggorokan dan bibirmu yang kerisng karena haus ....  engkau merasakan perutmu yang lapar karena belum diberi makan oleh orang ...  engkau merasakan matamu yang mengantuk karena berjam-jam lamanya tidak dapat tidur .... engkau merasakan kepalamu yang pusing karena lapar dan capek dan mengantuk .... engkau merasakan telingamu yang kadang mendengar kadang tidak karena kelelahan ..... engkau merasakan seluruh tubuhmu yang kotor ...... Apakah engkau sekarang sudah mengerti secara mendalam mengenai Ragamu itu .....,” tanya orang tua itu kepada Rengganis dengan tidak henti-hentinya dia menghisap dan menghembuskan asap rokok siongnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun