Tetap saja aku tak bisa. Aku terpaku menatap sudut dinding kamarku dengan tatapan kosong. Entahlah hatiku dilanda gunda gulana. Gusar sepanjang malam dengan kedua bola mata yg seakan belum mengijinkanku untuk terlelap kembali. Aku meraih Ponsel bututku yang layarnya sedikit retak yang sudah lama menemaniku, walau ponselku tidak secangggih Android teman-temanku.Â
KEMBALI KE ARTIKEL