Mohon tunggu...
Grace Miranda Siregar
Grace Miranda Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang berusaha mencapai gelar sarjana sosial

Aku Ada untukmu tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepanjang Malam

8 Juli 2020   18:51 Diperbarui: 9 Juli 2020   11:48 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku mencoba terlelap di atas kasur lusuhku berwarna maroon, yang hanya berlapis ambal sederhana. Aku sangat gusar, mataku sulit diajak kompromi untuk kembali melanjutkan tidur yang nyenyak. Berulang kali aku membuka mataku Dan mencoba memejamkannya kembali . 

Tetap saja aku tak bisa. Aku terpaku menatap sudut dinding kamarku dengan tatapan kosong. Entahlah hatiku dilanda gunda gulana. Gusar sepanjang malam dengan kedua bola mata yg seakan belum mengijinkanku untuk terlelap kembali. Aku meraih Ponsel bututku yang layarnya sedikit retak yang sudah lama menemaniku, walau ponselku tidak secangggih Android teman-temanku. 

Aku menatap layar ponselku ternyata sang waktu menunjukkan pukul 03.15 WITA. Ini masih sangat dini hari untuk beranjak pergi dari tempat tidurku. Hati kecilku berbisik besok adalah hari penentu masa depanku. 

Hari yg kutunggu, sekaligus hari yang membuatku gusar malam ini. Aku masih punya sedikit waktu lagi untuk kembali berselancar diatas buku-buku yang berserak diatas tempat Tidurku. Buku beribu soal test penyelamatku, yang jika aku tekun mengupasnya satu-persatu. 

Rasa gusarku malam ini magnetnya lebih kuat dibandingkan keinginanku untuk mencoba belajarmempergunakan waktu sedikit lagi. Ya sudahlah, kembali belajar saat ini hanya akan membuatku gugup esok. Aku harus istirahat yang cukup untuk pertandingan besar esok hari. Tetap saja aku terus membayangkan bagaimana nasipku esok. 
Aku mencoba menenangkan diriku, kuputuskan untuk bertanya kepada Om Google beberapa tips jitu menghadapi test. 

Setelah beberapa saat, aku menemukan segudang saran yang diberikan. Hingga sampai pada alinea terakhir katanya aku harus istirahat yang cukup. Aku kembali ke pilihan tab baru kuputuskan untuk mengganti pencarianku.

 Aku kembali menanyakan kepada Om Google tips sederhana agar  dapat tidur nyenyak. Aku menggerutu semua tips kucoba terapkan hingga tips menatap sudut kamar beberapa saat tetapi tetap saja. 

"Bina...!"terdengar suara mama sedang memanggilku. 

"Bina kamu Sedang apa nak ?" Tanya mama sekali lagi, aku terdiam aku sengaja tidak menyahut mama. Aku sedang tidak ingin mendengar omelan khas Batak mama. 

Tiba-tiba, mama menyalakan lampu kamarku yang sepanjang malam telah redup. Mama duduk di sampingku dengan raut wajah yang masih sangat mengantuk. 

"Nak...kenapa kau belum tidur? Ini sudah sangat larut. Besok kau mau ikut test loh." Ujar Mama sambil menyelimutiku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun