8 Juli 2016 22:25Diperbarui: 8 Juli 2016 22:316324
Nasi goreng itu dan sang penjual, Cak No biasa disapa, menerbangkan saya kembali ke masa belasan tahun lalu. Sang penjual nasi goreng itu masih menjajakan nasi gorengnya dengan gerobak dorong, dan biasa mangkal didepan gang rumah saya. Nasi goreng itu menjadi langganan warga kampung, termasuk saya dan keluarga. Berangkat dari rumahnya yang berada didesa sebelah, saya tahu betul bahwa untuk sampai ditempatnya mangkal ini beliau harus melewati jalan menurun yang cukup curam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.