Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sepenggal Sesal

10 Agustus 2018   22:06 Diperbarui: 10 Agustus 2018   22:19 638 2
Sungguh, kita tersesat di malam-malam itu. Malam beku bersalju dan kau bakarkan kayu dengan tawamu. Kita bicara sebagai orang yang sama-sama mencari rumah tanpa kompas dan arah. Kita sama-sama mencari tahu apa kau atau aku sama-sama mau untuk singgah sungguh-sungguh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun