Merengek di kesunyian malam
Terlarut dalam kesedihan
Gusar,
Saat cukong-cukong memamerkan tubuhnya
Nestapa hidup dalam keinginan
Dan tanpa mu, siksa yang sangat kejam
Bagaimana aku membalasmu
O, hujan di musim kemarau
Sampai tanah gersang yang kau siram mengalirkan kehidupan
Bagaimana aku membalasmu
O, api yang menjalar di pohon tumbang
Dibakarnya pohon tumbang yang menutupi jalan
Bagaimana aku membalasmu
O, air yang diserap bunga mawar
Dihancurkanya layu yang mengancam bunga mawar