Kegiatan ini diisi dengan materi pencegahan bencana, penyelamatan diri dan orang lain saat terjadi bencana dan teknik memadamkan api saat terjadi kebakaran.
Selain menjadi wadah silaturahmi, kegiatan ini untuk membentuk para Petugas Lapas Pemuda Madiun menjadi lebih sigap dan waspada jika datang bencana tiba-tiba.
"Kita prihatin dengan kejadian Cianjur yang menyebabkan adanya korban. Sehingga saya harap kegiatan ini bisa melatih kita semua lebih sigap dan waspada bila sewaktu-waktu terjadi bencana yang mendadak," tutur Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova saat sambutan FMD di Aula depan Ruang Umum.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Madiun yang diwakili oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Yani Budilarto merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Selain membantu tugas BPBD dalam mensosialisasikan penanggulangan bencana. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kewaspadaan terhadap bencana.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kalapas Pemuda Madiun beserta jajarannya, dan saya merasa sangat senang dibantu dalam mensosialisasikan dan menumbuhkan rasa kewaspadaan dini terhadap bencana alam" ungkap Yani.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan tentang potensi bencana alam yang sering terjadi di Kota Madiun. Yakni angin puting beliung, kebakaran dan banjir. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
