"Kami memiliki tim Markom yang belum punya pengalaman banyak mengenai dunia jurnalistik. Acara ini juga untuk meningkatkan kemampuang siswa untuk mengelola madding, yang pernah vakum dua tahun," ungkap ketua panitia sekaligus pembina ekstrakurikuler jurnalistik, Waikun.
Ia berharap acara tersebut dapat memberikan ilmu dan dan pengalaman bagi peserta, "Harapannya, kalau pelatihan ini menghasilkan karya, akan menarik minat adik-adik kelas mereka," tuturnya. Ia mengatakan acara tersebut bekerja sama dengan Jawa Pos dan LDII News Network (LINES).