7 Tips ini Bisa Buat Kamu Pede Ngobrol dengan Orang Asing

Ngobrol pasti merupakan kegiatan yang sudah tidak asing buat kalian. Entah untuk mencari informasi, menambah relasi, atau bahkan hanya untuk mengisi waktu sambil menunggu moda transportasi. Obrolan dengan teman, pacar, keluarga, atau kenalan dapat begitu mengalir sehingga terasa seperti sebuah hal yang alami. Tapi benarkah itu? Biasanya, ngobrol dengan orang yang telah kita kenal dengan baik akan memberikan keleluasaan bagi kita untuk memulai topik baru karena tidak terkendala rasa sungkan. Sering kali, rasa was-was jika nantinya dianggap aneh -memiliki pemikiran yang dangkal, atau membosankan, membuat kita agak kesulitan untuk memulai sebuah obrolan, apalagi dengan orang yang baru kita kenal. Padahal, hal tersebut sering kali menghalangi kita untuk mendapatkan pengalaman baru dan hal-hal menarik yang mungkin muncul ketika kita ngobrol dengan orang baru atau bahkan dengan teman yang tidak terlalu akrab dengan kita. Jadi, ngobrol sebenarnya tidak dapat sepenuhnya dikatakan sebagai hal alami. Ngobrol adalah sebuah proses yang dapat dilatih dan dipelajari. Lalu, apa yang harus dilakukan agar bisa ngobrol dengan baik? Mungkin beberapa pengalaman yang saya amati, baik yang pernah saya alami sendiri atau yang dialami oleh teman-teman saya ini, kiranya bisa memberi gambaran tentang obrolan yang menarik. 1. Mulai! Yang paling pertama dilakukan adalah berani memulai. Terkadang orang tidak berani untuk memulai karena khawatir jika akhirnya tidak dapat membawa obrolan ke arah yang menyenangkan, dilanjutkan dengan diam, dan akhirnya canggung. Pikiran seperti: ah takut ga nyambung atau habis ini harus bilang apalagi ya? sangat sering terbesit sehingga orang tidak mau mencoba. Jadi ya, coba saja dulu, hasilnya kita lihat saja nanti. 2. Update! Pengetahuan berita terbaru yang sedang populer bisa menjadi senjata ampuh. Ada berbagai macam tipe orang, ada yang suka bola, ada yang suka teknologi, ada yang suka gosip, ada yang suka politik dan banyak lagi. Jadi jangan menutup diri hanya dengan satu tipe informasi. Coba saja lemparkan salah satu topik dan lihat responnya. Tanggapan singkat dapat jadi satu indikasi bahwa orang yang kita ajak ngobrol tidak terlalu tertarik dengan topik yang sedang kita bicarakan. Kalau sudah begini, lempar lagi yang lain. Jangan takut bereksperimen 3. Lawan bicara adalah Raja! Jadilah pendengar yang baik. Tempatkan lawan bicara sebagai klien penting. Jangan hanya pasang kuping, beri respon. Tunjukan bahwa kita tertarik akan apa yang mereka bicarakan. Gali lebih jauh, tapi perhatikan juga apakah mereka nyaman atau tidak dengan keingintahuan kita. 4. Hobi, pencapaian, impian! Tiga hal ini adalah beberapa hal yang bisa kita gunakan untuk membuat lawan bicara lebih terbuka kepada kita. Bertanyalah kepada lawan bicara kita tentang hobinya, pencapaiannya, dan impian mereka. Dengan begitu, lawan bicaramu akan merasa bahwa kamu peduli dengan apa yang mereka lakukan. Orang pada dasarnya suka membicarakan diri mereka sendiri. Termasuk saya, dan mungkin kamu, juga mereka. 5. Sharing! Bagi pengalaman dan informasimu. Jangan pelit. Tapi, jangan juga berlebihan. Jangan jadikan dirimu sebagai fokus, tapi buatlah agar lawan bicara merasa bahwa kita dapat meletakan kepercayaan kepada mereka. Berikan kesempatan mereka untuk berbagi pengalaman dan informasi yang mereka punya. Hindari dominasi, lakukan moderasi. 6. Humor! Gelak tawa tidak akan membunuhmu. Tunjukan sisi humoris yang ada pada dirimu, tapi jangan juga berlebihan. 7. Tulus! Tuluslah dalam mengenal orang lain. Lakukan obrolan secara tulus. So, ngobrol tentunya bukan hal yang mudah ataupun alami. Tapi, dengan keinginan yang kuat untuk mencoba dan mencoba, waktu ngobrol anda akan jadi lebih berharga. Selamat ngobrol!