“Selamat datang di Propinsi Banten”, begitu bunyi papan reklame berukuran besar yang di pasang di Bandara Soekaro Hatta. Papan reklame yang warna dasarnya hitam itu hanya memuat sekalimat pesan dan foto perempuan cantik berjilbab yang dikenali sebagai Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan senyum tipis menawannya. Tidak ada foto ikon pariwisata, foto kuliner khas, atau kekhasan Banten lainnya yang membuat orang yang melihatnya tertarik untuk bertamasya menjelajahi Banten. Pertanyaan menggelitik pun muncul, apakah sang gubernur sudah menjadi ikon untuk propinsi yang pimpinnya.