Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

2015: Sumirah Ludruk

19 April 2015   21:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 95 0

Tidak seperti biasanya, sore itu hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Surabaya. Anginnya berhembus meniup gedung-gedung jangkung di tengah kota. Para pedagang kaki lima berpindah ke tempat yang teduh dari terpaan air hujan, di halte bus atau di emper toko. Para pegawai kantor yang pulang bekerja menemui kenyataan manakala hujan turun begitu derasnya. Jalanan menjadi macet dipenuhi kendaraan bermotor. Lyn atau bemo, angkutan kota di Surabaya, penuh sesak. Sepertinya, hujan masih akan lama reda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun