Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sekantung Harapan untuk Difabel

8 Juli 2022   17:59 Diperbarui: 8 Juli 2022   18:05 172 0
"Mereka tidak minta dikasihani, yang dibutuhkan adalah beri mereka kesempatan, beri mereka kesetaraan"

Kalimat Ganjar ini tegas, lugas, menegaskan posisi dan sikap seorang pemimpin yang turun langsung mengatasi masalah kaum berkebutuhan khusus, difabel begitu kita semua menyebutnya.

Akses dan kesetaraan, menurut Ganjar itulah dua komponen yang sangat dibutuhkan kaum difabel. Sebab selama ini, pembangunan yang tidak merata, penyediaan akses yang inklusif belum berpihak pada orang-orang yang berkebutuhan khusus.

Ganjar sendiri memang terkenal sebagai sosok gubernur yang dekat dengan mereka yang berkebutuhan khusus. Tak jarang momen kebersamaan antara ganjar dan kaum difabel ramai di media sosial.

Salah satunya adalah ketika ia bertemu dengan Clarissa Kusumaning, bocah tunanetra asal Rembang yang curi perhatian Ganjar dengan bakat yang ia miliki.

Pertemuan keduanya terjadi pada tahun 2019 silam. Kala itu, kedatangan Clarissa membuat suasana ruang kerja Ganjar di Puri Gedeh jadi meriah. Mereka bernyanyi bersama, bersenda gurau, saling bertukar cerita.

Begitulah satu dari sekian banyak momen kegembiraan dan kedekatan Ganjar dengan kaum difabel. Tentu, Anda yang membaca narasi ini akan sangat mudah menemukan momen tersebut di berbagai platform media sosial.

Sebagai seorang Gubernur, kaum disabilitas Jawa Tengah adalah tuannya. Sebagaimana prinsip yang ia tanam selama menjabat sebagai orang nomor satu itu, melayani kaum berkebutuhan khusus bernilai sangat penting bagi Ganjar.

Memimpin Jawa Tengah selama hampir 10 tahun membuat Ganjar paham betul apa yang harus ia lakukan untuk membantu mereka yang berkebutuhan khusus ini dengan tujuan, terwujudnya kesempatan dan akses yang merata.

Keseriusan Ganjar memberikan hak hidup yang layak bagi kaum difabel telah ia mulai sejak awal memimpin Jawa Tengah. Mulai dari membangun fasilitas umum yang inklusif, hingga membuka lapangan pekerjaan di pemerintahan untuk kaum difabel.

Memang, secara hukum kaum difabel harusnya mendapat hak yang sama di mata negara. Namun faktkanya di banyak daerah kadang abai, sehingga masalah yang dialami masyarakat berkebutuhan khusus ini tak kunjung teratasi.

Ganjar pun malu, ia sedih saat tahu kantor pemerintah dan fasilitas umum belum ramah difabel. Berkaca pada kondisi demikian, ia lantas gerak cepat memenuhi satu persatu kebutuhan yang selama ini tidak bisa dinikmati kaum difabel.

Pelan-pelan kondisi yang ada di hadapan matanya diperbaiki. Mulai dari membangun fasilitas umum yang inklusif hingga menerima kaum difabel bekerja di pemerintahan sesuai dengan kualifikasi kondisi fisik yang mereka alami.

Keseriusan Ganjar mengembangkan potensi kaum difabel pun mencapai puncaknya. Tahun ini, Ganjar bersama DPRD Jawa Tengah edang mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyandang disabilitas.

Harapan dirinya pada Raperda Penyandang Disabilitas ini adalah demi bisa memberi kemudahan aksesabilitas lebih banyak bagi para difabel. Seperti akses bangunan, jalan, usaha hingga pendidikan.

Pola yang ia bangun adalah dengan melibatkan kekuatan di luar pemerintah. Antara lain CSR, kelompok komunitas peduli sampai dengan Baznas. Dimana salah satu kegiatannya adalah memberikan pelatihan. Seperti yang sedang berjalan, pelatihan dilakukan dengan menggandeng Baznas dan dilaksanakan di SMK Negeri Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, pengembangan bakat Difabel di Jawa Tengah juga diwujudkan Ganjar dengan menjadikan Semarang sebagai tuan rumah Pekan Special Olympics Nasional atau Pesonas tahun 2022.

Pada ajang ini, kaum disabilitas se Indonesia unjuk kebolehan, dan kemampuan pada cabang olahraga yang tersedia di kompetisi ini, dan Jawa Tengah pun keluar sebagai juara umum.

Demikianlah perjalanan Ganjar mengangkat harkat dan martabat kaum difabel di Jawa Tengah. Ini bukanlah langkah mudah, namun bersama Ganjar, harapan untuk hidup setara adalah mimpi yang jadi kenyataan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun