27 Agustus 2017 06:51Diperbarui: 30 Agustus 2017 06:249552
"Coba bayangkan bagaimana rasanya saat gladi resik pengibaran 1000 bendera merah putih, tiba-tiba ada sekelompok remaja pendukung RMS datang. Mereka keliling lapangan mengibar-kibarkan bendera RMS sambil di tangannya terselip granat. Granat betulan " Kata Topa, dengan suara bergetar. Pastinya rasa takut, waswas dan ngeri berbaur menjadi satu. Memang saat itu, Topa bersama rekan-rekannya dari Bank Mandiri dan BUMN lainnya sedang melakukan kegiatan CSR perusahaan di Pulau Lirang, Maluku. Di tempat itu, masih banyak sekali pendukung RMS.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.