Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Olga Syahputra Meninggal, Abaikan BBM Naik

30 Maret 2015   11:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:48 104 0
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi, akan tetapi lumbung minyak di tanah air ini banyak dikelola oleh perusahaan asing. Pertamina sebagai jargon BUMN dalam pengelolaan minyak bumi hanya sebagai pajangan dan Pemerintah lebih bernafsu memberikan izin pengelolaan kepada perusahaan asing. Kondisi ini jelas berseberangan dengan konsep welfarestate (negara kesejahteraan).

Menjelang masuk bulan april kembali lagi masyarakat Indonesia terpukul khususnya masyarakat kecil kebawah. Karena mendengarkan berita kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp500. Berita ini Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjawab pertanyaan seputar kenaikan harga BBM. Jokowi mengatakan kenaikan harga premium sepenuhnya diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Tanyakan pada menteri ESDM,” kata Jokowi di MGM Grand Sanya Hotel, Hainan, Jumat (27/3/2015). Berita inipun menjadi kenyataan, tepat pada tanggal 28 april 2015. Harga BBM mengalami kenaikan, dengan kenaikan ini menimbulkan beberapa dampak negatif terhadap masyarakat kecil.

Pertama perekonomian rakyat Indonesia, Dari sektor ekonomi masyarakat, akan berdampak pada menurunya daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM maka akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat miskin.

Kedua pendidikan rakyat Indonesia, Biaya pendidikan terutama pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi akan semakin meningkat. Jangkauan masyarakat ekonomi rendah akan sulit untuk melanjutkan pendidikan karena terbatasnya pendapatan dan harga yang semakin tidak terjangkau. Fasilitas sekolah yang terbatas dan bangunan yang rusak juga masih banyak. Belum lagi di beberapa daerah jumlah sekolah tidak sebanding dengan jumlah penduduknya.

Ketiga kondisi kesehatan rakyat Indonesia. Sektor kesehatan akan terkena dampaknya dimana biaya kesehatan yang meningkat menyebabkan jangkauan layanan kesehatan menjadi sulit. Ekonomi masyarakat yang rendah biasanya berhubungan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Meningkatnya kejadian gizi kurang dan gizi buruk akibat terbatasnya pendapatan.

Keempat kondisi sosial rakyat Indonesia. Kemudian terkait dengan dampak sosial adalah adanya anggapan bahwa Pemerintah hanya mementingkan kepentingan kelompok asing dan golongan kaya yang hanya mencari keuntungan bahkan aspek sosial yang selama ini terabaikan seperti fasilitas jalan raya yang banyak berlubang, bangunan sekolah banyak yang rusak, belum lagi persoalan sampah yang menumpuk tidak dikelola mengancam kesehatan. Lambannya peran Pemerintah mengatasi aspek sosial ini akan menyulitkan pengambilan keputusan terkait kebijakan yang akan dibuat sehingga nantinya akan menjadi tidak optimal secara keseluruhannya.

Berita kenaikan harga BBM, sekarang ini hanyalah sebuah berita kecil. Dimana dari semua lapisan masyarakat baik itu kalang para artis, ibu rumah tangga, mahasiswa, remaja hingga anak-anak. Berpaling dan hanya memilih untuk mendengarkan Berita meninggalnya salah artis yaitu OLGA SYAHPUTRA yang multi talenta baik itu menjadi host, komedian, presenter dan hal lain.

Berita meninggalnya Olga Syahputra menggemparkan publik dan membuat banyak orang merasa kehilangan. Itu dibuktikan dengan munculnya diseluruh media, baik itu medi televisi, cetak, radio dan media lainya. Dan ditanyangkan tidak hanya sekali dalam sehari tetapi, tiga kali demi, menyangkan mulai pengumuman,kisah perjalanan hidup, hingga proses pemakamannya.

Jadi, yang menjadi pertanyaan besar kita disni adalah olga ini siapa? Apakah dia memberikan dampak positif bagi kita? Dan apakah dia bisa membantu kita dalam jangka panjang untuk masalah ekonomi kita? Jawabanya tentu tidak, Olga Syahputra hanyalah salah satu warga Indonesia yang memliki hak dan kewajiban yang sama seperti kita. Kitapun memiliki bakat yang sama seperti dia tetapi, hanya kesempatanlah yang menjadi pembeda satatus sosial kita, dan meninggalnya dia dangan orang disetiap daerahpun sama. Sama dicabut oleh yang maha kuasa nyawanya dan sudah ditakdirkan untuk terlebih dahulu untuk mendahului kita.

Dia hanya memberikan sebatas kita canda tawa untuk sesaat, dan banyak ucapan yang dikelurkan oleh olga syahputra tidak senonoh. Apakah ini yang bermingu-mingu kita sesal atas kepergian dia dan merasa kehilangan.




Solusi

Didalam kehidupan bernegara tentu memiliki tata kelola dan kebijakannya, demi mensejahterakan dan memberikan keamanan bagi warga negaranya. Tetapi, tidak selamanya sistim pengelolaan dan kebijakan oleh petinggi negara tidak selamanya tepat sasaran demi mencapai tujuan yang dicita-citakan. Maka, perlu adanya peran warga negara yang mengkritik hal tesebut. Apalagi kita negara indonesia memeluk sistim demokrasi, dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat dan para petinggi negara hanyalah perwakilan yang kita pilih.

Maka, kita sebagai warga negara yang memegang kekuasaan harus jeli melihat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimin negara kita dan tidak mudah terbawah oleh arus dengan berduka citanya salah satu idola kita lupa akan peran kita. Dan peran media sebagai penyiar atau pemberi kabar haruslah mementingkan kebutuhan dan hajat masyarakat dalam proses kebijakan para pemimpin negara tidak hanya sebagai hiburan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun