Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Setia

13 Februari 2024   13:50 Diperbarui: 13 Februari 2024   13:55 63 12
*Untukmu Adonai#

Binar matamu terjerembap
meredup basah di dalam embun hati
sejak pagi dini hari
hingga petang mengakhiri
senja merebah hingga lembap

Engkau masih sibuk menulis riwayat-Nya
pada waktu yang tak terlewat sia-sia
tanganmu gemetar
di puncuk kata yang sungguh tegar
merimbun segar
selamanya bukan sebentar
ranting-ranting sajakmu sarat berarak
terisi sesak
sebelum hening senja menjejak
biarlah sajakmu menjadi kekal kelak

Engkau masih sibuk menulis riwayat-Nya
di atas kertas kau sulam nama-Nya jadi doa
sempurna
tenang 
hening ini membening
sebelum malam berkunjung
Tuhan sudah tiba
tinggal dan menetap dalam sajak yang telah kau cipta
sepenuh cinta
Ingat; Tuhan itu Setia

Suatu Waktu,Feb, 24

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun