Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mau Punya Anak Berapa?

6 Februari 2011   01:09 Diperbarui: 6 Juli 2015   13:39 156 6
Sepasang muda-mudi sedang berpacaran di taman kota. Sepertinya mereka sangat menikmati taman itu. Atau bisa jadi,  mereka berpikir taman kota itu hanya milik mereka berdua. Serasa dunia ini - taman kota ini milik mereka berdua, "yang lain numpang kost belaka".

"Bang, besok kalau kita  udah nikah,  mau punya anak berapa?"

"Klo aku sih pinginnya enam cukup".

"Kok enam to Bang. Aku kan capek ngurusnya. Emangnya perempuan cuma tukang kangkang ...lalu brot...kangkang brot ...doang?"

"Nanti dulu Dik, jangan marah. Anak enam itu rinciannya gini:
anak pertama jadi ketua RT,
anak kedua jadi ketua RW,
anak ketiga jadi Lurah,
anak keempat jadi Camat,
anak kelima jadi Bupati (atau pak Pati...)
anak keenam jadi Gubernur.....
pas kan?"

"Klo gitu Bang, boleh nggak aku nawar lagi?"

"Menawar ...mengurangi, maksudnya?"

"Nggak.... tambah satu lagi, biar tujuh. Anak ketujuh jadi presiden".

"Ah, aku nggak janji Dik. Mungkin aku yang nggak kuat. Capek deh......"

"Ah....Abang ini. Belum nikah aja dah banyak janji,  banyak rancangan.  Apalagi klo dah nikah...  Apalagi klo dah punya anak... Apalagi klo anak  yang terakhir, ketujuh,  sungguh ada dan jadi Presiden.... tak terhitung deh janjinya. Dasar laki-laki".

Taman kota itu sepi.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun