Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Refleksi 10 Tahun Kepemimpinan SBY

4 April 2014   15:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 202 0
Akhirnya SBY pun harus mengakhiri masa kepemimpinannya di tahun ini dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya pada generasi berikutnya. Ibarat pepatah Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang dan manusia mati meninggalkan nama. Nama besar SBY pun menjadi pertaruhan menjelang lengsernya.

SBY akan meninggalkan namanya setelah 10 tahun memimpin bangsa ini, dua periode bukanlah waktu yang singkat untuk menorehkan tinta emas dalam perjalanan bangsa ini. SBY akan mencatatkan namanya sebagai salah satu Presiden RI yang berhasil menyelesaikan masa tugasnya tanpa harus dilengserkan. Ke lima presiden yang sebelumnya harus meletakkan jabatannya sebelum masa periodenya habis. Disinilah letak perbedaan yang paling nyata terlihat.

Apa resep Presiden SBY hingga bisa bertahan sampai akhir periode?

Keberhasilan SBY dalam menjalankan amanah dan roda pemerintahan selama dua periode tanpa harus dilengserkan oleh gerakan politik apapun, tentu tak lepas dari masih tingginya kepercayaan Rakyat kepadanya. Kepercayaan dari rakyatlah yang membuat pemerintahan SBY kuat.

SBY juga berhasil menjalankan kebijakan kebijakannya secara terukur, walau ada beberapa yang harus ditambal sulam dan diperbaiki oleh presiden selanjutya. Kesan yang paling mendalam adalah SBY berhasil memberikan keleluasan politik melebihi era presiden RI manapun. SBY berhasil memberikan kebebasan politik kepada rakyatnya sepanjang sesuai dengan rambu rambu aturan.

Era SBY juga penuh dengan keputusan keputusan yang bernada tegas, Supremasi hukum menjadi salah satunya yang menjadi parameter kuat. Penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi dinilai berhasil. Publik bisa melihat koruptor ditangkapin hampir setiap minggu, tak ada lagi sekat informasi yag harus dibatasi antara Pemerintah dan rakyatnya.

Dalam kebebasan Pers, SBY bahkan menjadi setiap hari menjadi bulan bulanan media massa, tetapi Media massa pun akhirnya harus mengakui bahwa SBY menghormati kebebasan pers mereka, penghargaan 'SAHABAT PERS' yang didapatkan SBY pada hari pers nasional di Riau kemarin, menjadi bukti bahwa SBY tak pernah melakukan intimidasi pada insan pers.

Jika dibahasakan dalam bahasa ekonomi, di era SBY diperoleh surplus demokrasi sebagai efek positif dari tegaknya konstitusi baik secara semantik, nominal maupun ideal.  Kita hars mengakui secara jujur bahwa di era SBY ekonomi konstitusi dapat tegak secara normatif, semua ditunjang oleh stabilnya ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan keuangan.

Di Amerika Serikat hanya ada beberapa presiden yang berhasil mencapai masa pemerintahannya selama dua periode kepemimpinannya, yakni Harry Truman (April 1945 - 1953), Ronald Reagan (Januari 1981-1989) dan Bill Clinton (Januari 1993-Januari 2001), sebentar lagi obama akan mencatatkan namanya bersama seniornya.

Pondasi yang sudah dibangun oleh SBY sudah berada di track yang benar, tinggal bagaimana presiden selanjutnya meningkatkan dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh SBY, itupun jika mereka mau. Karena kebiasaan politik kita adalah beda partai akan beda pula arah kebijakan yang akan diambil.

thanks

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun