Apa kabar untukmu?
Pembunuh sejati.
Yang meluluh lantakan ratusan nyawa.
Bahkan ratusan ribu terditeksi olehmu.
Kamu tahu tidak.
Sekarang negara kita sedang tidak baik-baik saja.
Demo sana-sini.
Mereka mengaspirasikan suara rakyat.
Yang tak didengar oleh petinggi negeri ini.
Apakah kamu juga setuju?
Apakah kamu bahagia melihat negara kita seperti ini?
Apakah kamu tidak berniat menelan dan mencari mangsa, di tengah keadaan gaduh seperti ini?
Seketika berita tentangmu senyap.
Ditutupi dengan RUU terbaru.
Apakah kamu adalah suruhan orang di negeri ini?
Jika kau benar-benar ada.
Kenapa tidak kau tempelkan sedikit tubuhmu.
Ke tubuh manusia agar banyak yang terinfeksi.
Dan kau mendapatkan banyak kekuatan.
Dan bisa melihat manusia mati karenamu.
Ahh, sudahlah!
Mungkin kau capek.
Karena sudah memakan ribuan jiwa disetiap negara.
Tanpa memandang siapa dia.
Ambon, 19 Oktober 2020.
